PEDULI BENCANA PONOROGO

Peduli ponorogo

                       BANTUAN BENCANA TANAH LONGSOR PONOROGO JAWA TIMUR

Tanah longsor desa banaran, probolinggo

       9 Apri 2017, Ibu pertiwi kembali berduka, duka yang begitu dalam kami rasakan, dengan datangnya bencana tanah longsor di desa banaran ponorogo, jawa timur. Bencana tanah longsor ini adalah bencana tanah longsor susulan kedua yang telah terjadi beberapa saat sebelumnya. Lalu kita Sebagaimana manusia yang di kodratkan sebagai mahluk sosial, hati kecil kamipun terketuk untuk sedikit meringankan beban penderitaan korban bencana alam, lalu dengan segera kami reka - rekan ARYAPALA beserta seluruh jajaran tempat kami bekerja berinisiatif melalukan tindakan cepat tanggap darurat bencana alam dengan mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana alam. 

Kegiatam Penggalangan Dana

     Pundi pundi rupiahpun terkumpul dikit demi sedikit tidak banyak memang, tapi setidaknya dapat meringankan beban korban bencana alam. 

Tim peduli ponorogo (yg motoin juga)

  
    15 april 2017,  matahari berdiri tegak dengan gagahnya tepat jam 12 siang tim kamipun segera menuju lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran Ponorogo jawa timur via kereta ekonomi tujuan madiun dan perkiraan sampai pukul 00.20 wib. Lalu Ke esokan harinya kami singgah di salah satu rekan kami di daerah ngawi untuk sejenak melepas lelah yang menyelimuti tubuh kami.

Singgah di rumah teman kami di ngawi

Posko bencana alam

      16 april 2017 pagi hari kami melakukan kordinasi ke pihak terkait yaitu bertemu perwakilan perhutani untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang di perlukan oleh korban bencana alam, lalu kamipun menuju ke lokasi bencana. Di hari itu juga tim bergegas mencari barang-barang dan logistik sembako seperti beras, gula, minyak dan lain-lainnya, serta kebutuhan mandi seperti sabun, pasta gigi, sampo dan lain-lain. Kamipun menyewa mobil untuk mengangkut logistik logistik tersebut, tak terasa mataharipun mulai bergegas keperaduannya, lalu sore hari kami meluncur ke lokasi bencana alam di desa banaran dan menemui Bapak Lurah setempat sebagai posko terakhir bantuan kemanusian. 

Belanja logistic

Penyaluran logistic

logistic hasil penggalangan dana

Berkumpul dengan lurah dan warga setempat

Pemberian dana langsung ke pak lurah desa banaran

    Kemudian kami melihat lokasi longsor di titik D cukup parah memang dampak bencana tersebut hingga hati kamipun tak kuasa menahan pilu, dan terdiam seketika. Hati manah yang tak akan pilu ketika melihat puluhan orang tertimbun hidup-hidup , tidak kurang 50 rumah luluh lantah menyatu dengan tanah, korban terdampak tanah longsor sekitar 30 kepala keluarga, dan 300 jiwa di ungsikan di penampungan sementara. Ketika Senja tiba dan hari berganti malam, donasipun diserakan kepada Bapak lurah banaran yaitu bapak Sarnu sambil berkumpul dan bercengkramah dengan warga setempat. Waktu sudah larut malam kamipun menumpang beristiraht di rumah Bapak lurah untuk melepas lelah.

Aryapala

Tim meninjau lokasi bencana

      17 april 2017 pagi hari kamipun melihat-lihat pemandangan di sekitar lokasi bencana cukup indah memang pemandangan has pegunungan dan perbukitan yang di dominasi oleh tanaman pertanian, tapi apa mungkin penyebab tanah longsor adalah terlalu serakahnya manusia yang tidak mempedulikan alam hingga hutan dan pepohonan di gunduli yang sebagai mana funsi dari hutan tersebut adalah untuk sumber resapan air penahan tanah dari longsor. Maka dari itu kita sebagai manusia wajib peduli terhadap alam sebelum alam tidak peduli kepada kita. Lalu  Sebelum siang kami berpamitan ke pak lurah dan warga sekitar untuk bertolak ke Bekasi. Setelah berpamitan kamipun berkeliling kota ponorogo dan madiun sambil menuggu jam keberangkatan kereta dan kami pun sempat singgah sejenak untuk bertemu kawan lama kami di klaten bnyak wejangan dari beliau dan akan selalu kami pegang sebagai pembelajaran hidup.





      Setelah kami bertemu teman lama , kamipun balik ke bekasi dan pulang kerumah dan bertemu dengan keluarga kami masing-masing yang telah khawatir dan merindukan kami.

       Terimakasih kepada 
1. ALLAH SWT atas kehendakMu kegiatan kami berjalan dengan lancar.
2. Teman Teman Aryapala, Pagerboyo dan jajaran PUK.
3. Warga desa Banaran ,ponorogo yang telah menerima kami dengan hangat
4. Teman teman seperjalan atas semangat kalian yang luar biasa.
5. Dan keluarga tercinta yang selalu mendoakan.



Penulis : Bambang (ibenk) dan kawan-kawan.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Ciremai

VISI MISI ARYAPALA

Ekspedisi 14 hari HUT Aryapala ke 1